Rindu
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali
Menanti dirimu
Tak bernyawa langkah hati menanti
Sebuah jawaban dari pujaan hati
Menanti dengan sejuta harap dimimpi
Hingga gundah seakan menemani
Setiap gerakan hati melampaui
Ketakutan akan kehilangan mimpi
Mimpi akan datangnya hari
Bersama sang belahan hati
Hingga ku terlelap
Memendam rasa
Tak bisa ungkapakan rangkaiyan kata
Sebutir cinta tlah tumbuh
Serpihan harapan tlah menghilang
pejamkan mata sejenak
Hanya untukmu
Memberi kenyataan dalam khayalan
Tuk bisa milikimu
Hingga kuterlelap
ku takan menyesali
hingga ku tak terbangun
kan kubawa cinta ini slama nya
menunggu
Aku masih belajar menunggu..
ketika engkau yang memiliki rindu di hatiku
pergi tanpa kabar
tanpa sebuah kepastian
aku masih belajar menunggu…
ketika engkau yang pernah berkata cinta
datang dengan kata mesra…
engkau pernah bilang,
“aku pasti pulang”
tapi sekian waktu engkau tak datang..
aku masih belajar menunggu…
ketika engkau dan keluargamu meminangku
menghalalkan seluruh kehidupanku.
aku menunggu mu Ka,
menunggu senyuman dan pelukan
yang biaskan semua sesak kekesalan
tapi…
kau tak pernah kelihatan
tak pernah kembali
walau hanya sekedar mimpi…
aku masih belajar menunggu…
Puisi Penantian
Setelah lelah berjalan
Menghitung masa silam
Mereka reka masa depan
Semua yg kita lalui
Kata berguguran
Kuingin kau hadir
Tdk berupa bayang lagi
Aku ingin
Bersandar dibahumu
Sabtu, 03 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
i miss you
BalasHapus